Friday, April 1, 2011

komparasi CBR 250R vs Ninja 250R – Fitur & Teknologi

Makin premium makin banyak Gagetnya !

Nah kita nggak bicara Jupiter MX vs Satria FU, kita bicara motor premium. Nah dua motor ini udah main di sektor premium. Dimana nggak cuma brand, performa dan ergonomis aja yang jadi penilaian, tapi juga Toys dan Fitur. Makanya varian hi end seperti 1198SP, CBR1000HRC dan S1000RR justru lebih gembar gembor di sektor ini ketibang performanya.


Ninja 250 R : Dashboard Analog !  Poin : 7/10

Ini menjadi titik terlemah Ninja 250R melawan Honda CBR250R. Dashboard Ninja250R tuh konvensional banget. Yah memang terkesan kuno … Tapi …. Dashboard classic ini lebih mudah dibaca oleh kebanyakan biker di indonesia, jadi secara refleks yah nggak ada masalah. Tapi tetap … terlalu klasik!

CBR250R : Dashboard kombinasi + MFI … Mantab! : 9 /10

Kombinasi tachometer analog dan multi function display digital.  ini yang meletakan CBR250R dikelas yang berbeda. Kekuranganya adalah konsumen harus membiasakan diri dengan fitur ini. Tapi terlepas dari kebiasaan. hadapilah kenyataan bahwa di segmen ini hampir semuanya merupakan kombinasi digital dan analog !


2 Silinder vs 1 silinder

Meski secara statistik nggak terlalu ngaruh karena adanya faktor torsi vs horse power, tapi tetep aja bagi konsumen ini adalah faktor “big deal” makanya nggak bisa dianggap remeh hanya karena kita membaca laptime dan statistik!

Ninja 250 R : 2 silinder Broo …  Poin : 10/10

2 silinder besar artinya bagi kawasaki. Inilah motor sport jepang 250cc dengan 2 silinder pertama di indonesia. Ninja 250R membuka aura baru tentang dunia sport di indonesia. Berkat kawasaki inilah segmen 250cc kembali alias mulai hidup. Sempurna 2 silinder itu sempurna !!!

CBR250R : 1 silinder … Fungsi didepan estetika : 8 /10

Yah inilah cibiran bagi pengguna CBR250R. Motornya satu silinder, di trek lurus terasa melayang dsb dsb … Stop! Siapa elu? Pembalap? Dimas? bukan kan? Nah! mesin 1 silinder Honda terbukti effektif buat menyaingi Ninja250R di trek dan mengugguli sektor ergonomis untuk penggunaan harian. Jadi honda nggak salah memasang CBR250R dengan satu silinder saja! Tapi 2 tetap lebih baik dari 1





Teknologi Injeksi vs Karburator !

Injeksi ribet dan rumit buat di utak atik, tapi lebih hemat. Sebaliknya mesin karburator lebih sederhana dan mudah di utak atik. Tetapi kita nggak ngebahas motor entry level, dan motor 250cc bukanlah entry level jadi please … bedakan aja  deeh!

Ninja 250 R : 2 silinder  … Karburator  Poin : 9/10

bukan tanpa sebab mesin 2 silinder ninja versi indonesia hadir dengan karburator. Selain memudahkan jaringa 3 s, mesin ini lebih mudah untuk di oprek. Nggak heran tim balap pengguna Ninja 250R begitu menjamur di tanah air. Mesin karburator sangat sederhana, meski nggak seefisien mesin Injeksi!

CBR250R : Injeksi … Main power commander nih! : 10/10

begini seharusnya motor premium. Mesin dan teknologi injeksi lebih effisien dibanding teknologi karburator. Nah setelah menggunakan mesin injeksi, berati anda bermain di level yang berbeda. Engine mapping pun nggak modal spuyer doang!

SUMBER

No comments:

Post a Comment