Di tahun 2011 ini RV212V memang terasa cepat banget, bro bisa lihat daam beberapa kali adu trek trekan di beberapa race, latihan dan kualifikasi yang digelar resmi oleh MotoGP, Motor nya Stoner, pedrosa bahkan simoncelli buanter bangeeet. Tips nya ternyata adalah perpindahan transmisi yang lebih cepat. Awalnya banyak yang menduga Bahwa Honda berbuat curang dengan menggunakan sistem DCT (Dual Cluth Transmission) yang memang di haramkan di peraturan MotoGP . . . akan tetapi HRC jelas jelas bilang ini bukan DCT, sampai akhirnya terungkap Juga Rahasia yang mengandung Paten detail Honda atas nama Shinya Matsumoto and Jun Miyazaki ini.
from: hellfortheleathers
Secara umum Transmisi yang digunakan adalah bertipe Kopling kering dimana Honda menggunakan pula desain “multi stage” Transmission. Di sistem tersebut terdapat 12 Gir pada dua shaft/poros kopling (masing masing shaft – main shaft dan counter shaft ada 6 gir). mainshaft bergerak memutar dengan kecepatan rotasi yang sama, akan tetapi gir pada countershaft bergerak bebas. Pembeda dengan transmisi konvensional adalah di dalam Counter shaft ada sejenis shaft/poros lagi yang berbentuk drum kecil.
Poros terdalam pada countershaft tersebut menggerakan 12 batang (rod) yang memiliki coakan kecil. Via coakan tersebut, batang akan menggerakan sebuah pin keciiiil yang berhubungan dengan sebuah rocker arm ber pegas. Naaah ketika pin ‘masuk ‘ ke coakan maka Rocker arm akan bergerak laksana jungkat-jungkit dan ‘nyangkut’ ke gir (lihat gambar ke dua diatas) . . . dan terjadilan perpindahan gear .
Nah Via Hellforleathermagazine.com rahasia ini terungkap dengan gamblang dan dapat dilihat di situs paten Jepang dan Amerika ini. Tapi jangan kaget kalo overload, soale tiba tiba kedua situs ini kayak yang lagi di akses banyak orang, mungkin lagi pada spy spy yah
SUMBER
No comments:
Post a Comment