Bro sekalian, pada gelaran Otobursa sabtu kemarin, setelah Public Launching, TVS mengadakan Public test ride Varian TVS Tormax 150 di areal parkiran Parkir timur senayan. Sebenarnya TVS menyediakan Trek Lurus untuk mencoba impresi akselerasi dan performa sekaligus memperlihatkan fitur pencatat waktu tempuh 0-60 km/jam yang diklaim pertama untuk bebek se Indonesia . . . ( dan mungkin untuk motor Lokal secara umum di Indonesia ) . . . Namun TMCBlog urung melakukannnya, karena 1: pertama, bukan speed lover . . . kedua takut euuy, biarpun itu sudah di clearkan oleh EO acara tetep aja takutya ada orang nyebrang, secara bukan Track khusus drag 
. Akhirnya TMCBlog mencoba meminjam Satu Unit TVS Tormax 150 untuk muter muter di satu section Parkir timur yang bebas kendaraan parkir.
. Akhirnya TMCBlog mencoba meminjam Satu Unit TVS Tormax 150 untuk muter muter di satu section Parkir timur yang bebas kendaraan parkir.
Bro bisa lihat garis maya segitiga ergonomi yang tmcblog gambarkan di atas . .. yah begitulah kira kira ergonomi yang dihadirkan oleh Tormax 150, menurut tmcblog mirip seperti Ergonomi Jupiter MX yang versi lama. Kalau tmcblog menyebutnya ini adalah Ergonomi Sporty harian, posisi duduk sporty namun tidak terlalu menunduk, begitu kira kira pendeskripsiannya bro.
TMCBlog hanya mencoba beberapa kali muter muter parkiran dan mencoba meliak liuk melakukan belokan ringan maupun U turn . . . hasilnya . . . nyemplak motor ini, aura handling dan bantingannya terasa moderate nggak teralu ringan namun tidak juga berat . . . . . . tmcblog mensinyalir motor ini akan cukup enak jika dibawa jalan dengan jarak menengah (<60 km) karena kestabilan yang ditunjang rigiditas dan bobot sasisnya. Bila bro naiki ini motor, maka akan terasa nyamannya motor ini nggak jauh berbeda dari feel riding motor motor bebek brand jepang . . . bener-bener deh india
Walaupun beberapa kali membuat tmcblog salah dalam ngoper gigi . .. terlihat bahwa motor bebek yang mengunakan Kopling manual ini cukup responsif, apalagi jika tahu cara memperlakukan gear shifting dan melakukan perpindahan saat powernya tepat, maka akan tahu juga bagaimana cara memaksimalkan performa dari motor ini. TMCBlog tidak dapat menggali lebih dalam beberapa variabel performa seperti Top speed an akselerasi karena area test ride sangat terbatas. Oh ya fitur dual tune Muffler bisa diaktifkan semenjak awal dan menurut tmcblog, selain aura suara yang lebih gahar, mengenai kenaikan performa 15% nggak terlalu terasa apalagi cuma dengan test ride muter muter parkiran 
. . . kapan ya dipinjemin sama tvs
. . . kapan ya dipinjemin sama tvs 
Suspensi depan teleskopik TVS Tormax bener benar diuji saat tmcblog test di parkiran Parkit Senayan . . . lha itu jalannya Kan Conblock semua . .. jadi ya bener bener terasa gimana feel suspensinya . . . lumayan lah, lembut dan tidak terasa aura jedak jedok saat melibas kontur yang berbeda ketinggiannya. Suspensi belakang yang Unik mirip kawasaki Athlete juga cukup lembut dengan rebound damping yang menjaga kestabilan motor sehingga tidak terasa mentul mentul saat melibas handicap seperti lubang atau polisi tidur.
Kombinasi Cakram depan berkaliper dua pot dan Cakram belakang berkaliper satu pot cukup pakeeeem untuk mengurangi laju kendaraan, apalagi ditunjang dengan dipilihnya sistem kaliper berpiston dua di depan, karena dalam style riding sporty . . . IMHO, rem depan menjadi fokus utama pengereman dan memiliki porsi penekanan rem yang lebih. Overall Motor yang dijual dengan bandrol 14,9 Juta OTR Jakarta ini cukup worthy jika dilihat dari segi kualitas bibit, bebet dan bobot motornya . . . tinggal sekarang kesiapan dari Jaringan S3 dari TVS yang juga kudu lebih agresif dalam melakukan perluasan . . . demikian semoga berguna . . . monggo dikunyah kunyah informasi, foto dan Videonya . . . thks buat bro @jayadi72 yang telah mendokumentasikan sesi test ride tmcblog
No comments:
Post a Comment